Jumat, 19 Juni 2009
Stadion gelora Bung Karno
Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno resmi dibuka pada 24 Juli 1962. Proses pembangunan salah satu stadion terbesar di dunia ini sudah dimulai sejak tahun 1958 dengan mendapat bantuan dari Uni Soviet. Pada awalnya, stadion ini dibangun untuk menyambut Games of the New Emerging Forces atau dikenal dengan Ganefo.
Untuk menghormati pencetusnya yang sekaligus Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, stadion ini dinamai Gelanggang Olahraga Bung Karno. Pemerintah Orde Baru mengubahnya menjadi Stadion Utam Senayan, sebelum kembali diubah menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah era reformasi bergulir.
Awalnya stadion ini memiliki kapasitas 100.800 penonton, namun jumlah tersebut direduksi menjadi hanya 88.083 saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Piala Asia 2007. SUGBK terbagi dalam 24 sektor serta 12 pintu masuk dan terdiri dari tribun atas dan bawah. Keunikan stadion ini selain bentknya yang bulat adalah atap cincin raksasa untuk melindungi penonton dari panas dan hujan.
Seperti kebanyakan stadion besar di dunia lainnya, SUGBK tak melulu jadi venue ajang olahraga karena beberapa konser besar artis mancenegara juga sempat dihelat di sini. Tercatat Deep Purple, The Bee Gees, dan Mick Jagger sempat menggelar konser di SUGBK.
Rekor jumlah penonton terbanyak di SUGBK disebut-sebut mencapai jumlah 120.000 orang saat digelar pertandingan Persib Bandung vs PSMS pada tahun 1981.
Beberapa event olahraga internasional yang pernah digelar di SUGBK di antaranya adalah Asian Games 1962, SEA Games (1979, 1987 dan 1997), Piala Tiger 2002 dan yang paling bergengsi adalah final Piala Asia 2007. Pada 20 Juli mendatang, lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi tuan rumah saat Indonesia All Star menghadapi Manchester United. ( din/a2s )
Label:
lomba,
lomba blog tuban 2009,
masa depanku,
olahraga,
sejarah,
sekolahku,
senayan,
tubanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar