blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Rabu, 22 April 2009

Tentang Kota Tuban


Mulai tanggal 1 Maret 2008, aku resmi pindah lokasi kerja di PT. Semen Gresik ( Persero ) Tbk, dari kota Gresik ke kota Tuban, tepatnya di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek.

Kota Tuban dapat dicapai dengan bus antar kota antar propinsi ( AKAP ), atau antar kota dalam propinsi ( AKDP ) . Jika dari terminal Bungurasih Surabaya, bisa naik bus jurusan Semarang atau Jakarta lewat jalur pantura. Dari Jombang, bisa naik angkutan semi-bus. Semua jalur bus, akan melewati sebuah tempat yang di Tuban lebih populer “patung”. Daerah ini adalah sebuah perempatan dengan lampu merah, yang ditengah-tengahnya ada lingkaran, dimana ditengah lingkaran tersebut berdiri sebuah patung yang merepresentasikan pahlawan pada zaman dulu, yaitu Ronggolawe.. ( kaya di sandiwara radio pas aku masih SD itu tuh….:-p ). Kita tinggal bilang pada kernet bus, kita turun “patung” gitu aja, mereka udah pada tahu.

Lokasi pabrik PT. Semen Gresik ( Persero ) Tbk adalah belok ke kiri atau ke arah barat dari “patung” tadi. Sekitar 10 kilometer dari “patung”, akan dijumpai sebuah kecamatan dengan nama Kecamatan Merakurak. Jika terus ke barat sekitar 8 kilometer, puncak bangunan khas pabrik semen yang namanya “pre-heater”, akan dapat dilihat dari jauh, karena tingginya sekitar 19 lantai sebuah gedung ( jangan coba2 naik, coz pas aku nyampe puncak, phobia ketinggianku muncul ..wuih..ngeri prenzz… ). Jadi jarak lokasi pabrik dari kota total jenderal 18 kilometer…

Suatu waktu, aku sama temen kosku iseng jalan-jalan keliling kota. Tau gak, ternyata kota Tuban itu hanya terdiri dari 3 buah jalan lurus dari barat ke timur ( seperti huruf “i” diletakkan secara berjajar ), kemudian ujung-ujung dari huruf “i” tersebut disambung dengan sebuah jalan penghubung antara kedua ujungnya. Bagian tengah huruf “i” tersebut juga dihubungkan dengan kira kira 5 buah jalan. Jadinya seperti bangun bujur sangkar, ditata secara mendatar berjumlah 6 buah, sedangkan yang ditata secara menurun, cuma ada 2 buah. Jadi total bujur sangkarnya ada 12. Nah, yang paling “menjengkelkan”, ditiap-tiap perempatan, ada lampu merah-nya, padahal lebar jalan cuma 2,5 meter. Jadi, jika kita jalan pake motor, tiap 50 meter jalan, pasti di setop sama lampu merah.. Ugghhhh, capek deh…

Yang terhormat Ibu Bupati Tuban, kotanya mbok yo dibuat satu jalur aja, biar agak luas jalannya, lagipula akan mengurangi jumlah lampu merah-nya…..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ranking Blog Ku

Powered By Blogger

Berapa Pengunjung Blog Ku


View My Stats
Powered By Blogger

Visitors My Blog

free counters
Powered By Blogger

© Black Newspaper Template Copyright by # Bravo Manchaster United # | Template by Fanchon0706 | Blog Trick at Blog-HowToTricks